Google

Saturday, July 31, 2010

MY FIRST RAPLING... UJI NYALI YG MENGASYIKKAN!

Dewan Saka Bakti Husada (SBH) Gugus Depan 05.105 - 05.106 Sleman Pangkalan Poltekkes Kemenkes Ykt selama 2 hari 1 mlm pada hari Sabtu-Ahad, tanggal 23-24 Juli 2010 mengadakan Kemah Bakti Kesehatan 2010. Kegiatan ini dilaksanakan di Buper (Bumi Perkemahan) Wonogondang Kaliurang, Sleman, Ykt. Ini adalah kegiatan Kemah Bakti Kesehatan yg I x dilaksanakan di Poltekkes Kemenkes Ykt.

Selaku Koordinator Urusan Kemahasiswaan, sebagaimana biasa, saya pun mendapat undangan dari Sangga Kerja Kemah Bakti Kesehatan 2010 dan ditugasi oleh Poltekkes Kemenkes Ykt untuk mendampingi kegiatan yg diikuti oleh mhs Tk I (sebagai peserta) dan Tk II (sebagai panitia) ini. Kegiatan ini dapat menjadi refreshing bagi saya dari kepenatan tugas kantor dan kampus maupun tugas2 di rumah yg kadang terasa monoton.

Beragam kegiatan dilaksanakan dalam Kemah Bakti Kesehatan 2010 ,tsb mulai dari Pendaftaran awal (di kampus), Apel pemberangkatan, perjlnan menuju Buper, Registrasi dan Bangun desa, Upacara pembukaan, Perlombaan (PPGD, Menu Sehat), Bakti Masyarakat, Jelajah malam, Renungan mlm, Api unggun & Pensi, Senam pagi, Wide Game (Orientaring Game, Outbond), Pelatihan SAR, Operasi Gajah Semut, Upacara penutupan, hingga kembali ke Kampus Terpadu Poltekkes Kemenkes Ykt, Jl. Tata Bumi 3, Banyuraden, Gamping, Sleman, Ykt.

Salah satu kegiatan yg paling mengesankan saya adalah rapling menuruni jembatan Kali Kuning.
Oya, Mungkin ada diantara pembaca yg belum tahu, apa tuh "Rapling"? Lalu apa bedanya dgn "Rafting"?! Secara sederhana, Rapling itu adalah permainan tali, menuruni tebing/tembok/tower. Sedangkan kalau Rafting itu adalah permainan air menggunakan kano..

Saya bersama Kak Idi Setyobroto sedang menunjukkan varian tali pengaman utk rapling. Yg saya kenakan adalah tali pengaman yg sdh jadi/fix, sedangkan yg dikenakan Kak Idi adalah tali pengaman yg dipasang sendiri.

Bergaya sebelum mulai turun ke dasar sungai/Kali Kuning, Kaliurang.

Tampak dibawah sana sungai/Kali Kuning dan para peserta yg telah melakukan rapling.

Rapling ini menjadi pengalaman pertama bagi saya. Alhamdulillah, saya termasuk orang yg tidak takut ketinggian, dan suka dgn kegiatan2 petualangan di alam terbuka/adventure, sehingga ini menjadi pengalaman yang cukup menantang, mengesankan, dan memicu adrenalin. Bahkan rasanya ketagihan ingin melakukannya kembali. Namun karena baru I x melakukannya, saya masih belum bisa melakukan berbagai manuver layaknya Mas Panji Lambang. S, sang mhs Ketua SBH Poltekkes Ykt, yg mampu melakukan atraksi sniper style/ meluncur dgn kepala dibawah.

Apa yg bisa memicu adrenalin mu?!

Note:
Baca juga posting tentang Kemah Bakti Kesehatan 2010 yg saya tulis dlm versi berbeda di blog kemahasiswaanpoltekkesjogja ini.

Labels: , ,

Wednesday, July 21, 2010

BERLOMBA, MENYIAPKAN MENTAL JUARA

Hari Ahad, 18 Juli 2010, bertempat di Auditorium Lama Kampus Terpadu Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Jl. Tata Bumi No.3, Banyuraden, Gamping, Sleman, Yk diadakan kegiatan Peringatan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad, SAW Th 1431H/2010. Dalam rangka memeriahkan kegiatan tersebut, Panitia dari Sentra Kerohanian Islam (SKI) BEM Poltekkes Kemenkes Ykt menyelenggarakan pula serangkaian perlombaan yg ditujukan untuk Anak2 mulai dari TK - SD.

Ada 4 (empat) jenis perlombaan yg digelar dlm Peringatan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad, SAW Th 1431H/2010, yaitu:
  1. Lomba Azan
  2. Lomba Cerdas Cermat Agama
  3. Lomba Mewarnai Kaligrafi
  4. Lomba Dai Cilik
Guna memperkenalkan & melatih kreatifitas, sportivitas & ketrampilan anak dalam melukis, saya pun mendaftarkan putra I kami (Hanif Abdul Karim Afandi) untuk mengikuti Lomba Mewarnai Kaligrafi.

Awalnya sejak dari rumah ia sangat antusias utk mengikuti perlombaan, karena termotivasi untuk bisa menambah koleksi piala yg sebelum ini telah berhasil diperolehnya saat wisuda TK karena berprestasi memiliki "Hafalan (Al Qur'an, Doa, dan Hadist) Terbaik" . Namun ketika sudah tiba di lokasi perlombaan, karena ini adalah pengalaman pertamanya dlm mengikuti lomba lukis, maka iapun kemudian mogok& menangis tidak mau mengerjakan/mewarnai kertas kaligrafi yg telah dibagikan oleh panitia.

Akhirnya, Hanif mau juga mengerjakan & menyelesaikan tugasnya (mewarnai kaligrafi) meskipun harus dibujuk2 dulu oleh Abi dan Uminya.

Sambil menanti penilaian/penentuan pemenang oleh juri, anak2 peserta lomba diajak menikmati pemutaran karton Islami

Hanif dgn malu2 menunjukkan hasil karyanya yg telah ditempel oleh panitia diantara karya2 para peserta lainnya.

Selamat Nak, Engkau telah mampu mengalahkan rasa minder/ takutmu, dan berhasil menyelesaikan tugasmu dgn baik, meskipun hasilnya belum dapat meraih juara. Semoga dikesempatan berikutnya Engkau akan dapat menunjukkan prestasi terbaik... Amin...!

Labels: , , ,

Saturday, July 10, 2010

SEPEDA BARU UTK PEMICU SEMANGAT BERSEKOLAH

Sesuai janji kami kepada Hanif Abd. Karim Afandi (putra I), bahwa kalau dia masuk SD akan dibelikan sepeda, maka pada Hari Sabtu, 10 Juli 2010 kamipun membelikannya sebuah sepeda United jenis BMX 20" Gothic seharga Rp 800.000,- (brutto tertulis Rp 915.000,-) di sebuah toko sepeda Jl. Hos Cokroaminoto Yogyakarta.

Umi dan Adiknya dgn cemas menyaksikan Hanif beraksi di atas sepeda barunya.

Sepeda ini untuk menggantikan sepeda pertamanya yg hilang diambil orang saat di parkir di garasi. Jika sepeda sebelumnya ukurannya lebih kecil dan berwarna biru, maka sepedanya yg baru ini ukurannya lebih besar dan berwarna merah sesuai pilihannya sendiri. Hanif sendiri terpaksa harus belajar lagi bagaimana cara menaikinya karena kakinya masih belum cukup panjang utk menahan sepeda barunya.

Senang rasanya bisa memenuhi harapan & membahagiakan anak. Semoga sepeda ini menjadikannya lebih semangat utk belajar & meraih prestasi, seperti yg telah ditorehkannya saat wisuda TK. (Baca posting tentang prestasi yg telah ditorehkannya DISINI).

Bernostalgia naik sepeda BMX, Hanifpun senang.

Sepeda BMX: Membonceng di depan/ belakang OK !

Labels: ,

Thursday, July 08, 2010

Scouting: SIAPKAN JIWA DAN RAGA & TAK HANYA SEKEDAR BEROLAH RAGA

Persiapan sebelum keberangkatan. Semua terlihat segar bersemangat.

Gerakan Kepanduan (B. Inggris: Scouting) adalah sebuah gerakan pembinaan pemuda yang memiliki pengaruh mendunia. Gerakan kepanduan terdiri dari berbagai organisasi kepemudaan, baik untuk pria maupun wanita, yang bertujuan untuk melatih fisik, mental dan spiritual para pesertanya dan mendorong mereka untuk melakukan kegiatan positif di masyarakat. Tujuan ini dicapai melalui program latihan dan pendidikan non-formal kepramukaan yang mengutamakan aktivitas praktis di lapangan. Saat ini, terdapat lebih dari 38 juta anggota kepanduan dari 217 negara dan teritori.

Gerakan Kepanduan telah dimulai pada tahun 1907 ketika Robert Baden-Powell, seorang letnan jendral angkatan bersenjata Britania raya, dan William Alexander Smith, pendiri Boy's Brigade, mengadakan perkemahan kepanduan pertama (dikenal sebagai jamboree) di Kepulauan Brownsea, Inggris.

Di depan mulut Gua Kiskendo Kab. Kulon Progo
.
Pada hari Kamis, 1 Juli 2010 saya berkesempatan mengikuti kegiatan perkemahan kepanduan yg berlangsung selama 3 hari hingga hari Ahad, 4 Juli 2010. Kegiatan perkemahannya sendiri dipusatkan di Objek wisata Goa Kiskendo, Kulon Progo, DIY.

Di atas truk saat lampu merah di perempatan Ringroad Jl. Magelang.

Kegiatan ini diikuti oleh 338 orang peserta yg berasal dari seluruh wilayah Sleman, termasuk 1 orang anggota DPRD Prop. DIY & 2 orang anggota DPRD Sleman. Dengan menggunakan truk terbuka, semua peserta diangkut ke lokasi kegiatan yg sampai dengan pemberangkatan masih dirahasiakan secara ketat oleh Panitia, agar menjadi surprise.

Untuk dapat mengikuti semua rangkaian kegiatan dalam kepanduan ini dgn baik, peserta harus menyiapkan diri, menjaga kesehatan, dan kebugaran sejak jauh2 hari sebelumnya (1 bulan sebelumnya).

Persiapan fisik yg dianjurkan berupa: bersepeda selama 1 jam / lari 2 km/keliling lapangan sepak bola sebanyak 5 x, ditambah push up, sit up, dan back up masing-masing sebanyak 20 x setiap hari.
Membakar ketela pohon di malam yg dingin, tampak di belakang adalah bivak personal dari susunan daun dan ranting pohon.

Perlengkapan Dasar yg perlu dibawa setiap orang/peserta adalah:
  • Tas ransel /carier kapasitas 60 liter
  • Matras/ alas tidur
  • Kantong plastik besar 2 buah (utk pakaian agar tidak basah)
  • kantong plastik 1/2 - 2 kg = 10 buah
  • tali pramuka 1 gulung (dari katun)
  • lampu senter/flash light 1 buah
  • Tongkat bambu/rotan 160 cm
Pakaian:
  • pakaian dalam
  • Kaos Pandu (lengan panjang)
  • Celana lapangan/Olah raga
  • Jaket
  • Ponco/Mantel hujan
  • Sepatu lapangan 1 pasang
  • Kaos kaki 2 pasang
  • Topi rimba 1 buah
Peralatan makan dan minum:
  • gelas plastik
  • botol minum
Bacaan, dokumen, alat tulis:
  • Mushaf Al Quran,
  • Buku tulis, pulpen,
  • kartu identitas (KTP/SIM, dll)
Kesehatan/kebersihan:
  • Obat-obatan pribadi
  • Sabun mandi, sikat gigi, pasta gigi,
  • handuk
Perlengkapan sekunder (yg tidak wajib dibawa):
  • Jam tangan
  • kaos olah raga
  • kain sarung
  • sandal jepit
  • skebo/kupluk
  • bateray cadangan 4 buah
  • bola lampu cadangan 1 buah
  • kantong tidur/sleeping bag
  • sarung tgn 1 psg
  • kertas tisue 1 bungkus
  • suplemen+snak (vitamin, roti, kue, dll)

Disamping itu, setiap regu (terdiri dari 8-12 orang) harus menyiapkan perlengkapan pokok yg berupa:
  • tali rafia 2 gulung
  • lampu badai
  • korek api
  • bisa juga ditambah kompor portabel utk memasak mie/membuat minuman penghangat
Selama kegiatan kepanduan, peserta diberi berbagai materi & penugasan tentang PBB/baris berbaris, survival, pertolongan pertama korban. Disamping itu peserta juga mengikuti kegiatan Out bond. Panitia telah menyiapkan instalasi out bond yg high impact dan game yg low impact.

Instalasi high impact terdiri dari Elvis Walk, Flying Fox, Rapling menuruni tebing, dan jaring pendarat. Game low impact terdiri dari: membuat jemuran, mendirikan panji/bendera, donat gosong (ban dalam mobil), demonstrasi ketrampilan bela diri personal yg dimiliki.

Bersiap2 menempuh perjalanan panjang nan melelahkan (long march) selama 12 jam!

Di akhir kegiatan peserta harus melakukan long march berjalan kaki sejauh -/+ 35 km yg harus ditempuh selama 12 jam !!! Menempuh rute dari Gua Kiskendo ke Taman Wisata Kuliner Condong Catur, Depok, SLeman.

Lemas tak berdaya, setelah tiba di titik akhir perjalanan 12 jam yg melelahkan.

Alhamdulillah, meskipun sempat kepayahan saat long march karena kurang persiapan fisik, harus memikul beban berat saat menuruni jalan dari Goa Kiskendo, akhirnya saya dapat menyelesaikan juga semua rangkaian kegiatan yg sangat menyita energi, fisik & mental ini dengan selamat. Ini sebuah pengalaman yg sangat berharga yg perlu dirasakan oleh setiap orang dalam rangka membina fisik, membentuk mental, karakter tangguh, tak kenal menyerah meski penuh penderitaan/kesulitan.

Labels: , ,