Google

Friday, November 30, 2007

Mari percantik blog kita...



Semalaman ini, saya didepan laptop yg lagi online utk mempelajari dan mempraktekkan langsung buku tentang "Membuat blog dgn blogspot dan Serba-serbi Blogger."
Ternyata asyik juga kalo kita bisa menerapkan smua tips dan trik yg diajarkan tsb. Weblog kita bisa bener2 menarik, feature nya lengkap dan bermanfaat.
Bagi rekan2 yg ingin mencoba mengotak-atik juga, silahkan beli aja buku2 tentang blog itu dipameran/toko2 buku. Gak mahal koq. Lagian, puas rasanya kalau kita punya blog yg hidup, cantik, banyak dikunjungi orang, terlebih bisa mendatangkan uang.
Selamat mempraktekkan...

Labels:

Wednesday, November 28, 2007

Lupa, lalai bersyukur? Ingat, resapi kasus manusia pohon yg satu ini.....


Manusia Pohon? “Virus Yang Sangat Ganas!”

Akhirnya “Manusia Pohon di Rawat di RSHS”.

Julukan “Manusia Pohon” atau “Manusia Akar” kini melekat pada diri Dede (37). Ia menderita penyakit kutil yang menyebar sejak berusia 17 tahun.

Dede si ’Manusia Akar’ asal Cililin Kabupaten Bandung, Jawa Barat, mengundang perhatian dunia. Sebuah lembaga di AS dan Inggris dikabarkan berminat mengobati Dede di negara mereka. Dokter asal Amerika Serikat, Anthony Gaspari, mengatakan pihaknya berminat untuk membawa Dede ke negerinya. Yang diperlukan oleh dia adalah kemudahan perizinan seperti paspor, visa, dsb.

Namun Kepala Pusat Komunikasi Publik Departemen Kesehatan (Depkes), Lily Sriwahyuni Sulistiyowati, mengatakan Depkes tidak akan memberi izin kepada pihak mana pun yang akan membawa Dede ka luar negeri. Pasalnya, penyakit Dede adalah spesimen penyakit yang memang perlu diteliti oleh ahli kesehatan Indonesia.

Mudah-mudahan selama pengobatan berjalan mulus, dan berjalan lancar. Ternyata pihak luar negeri lebih peduli kepada ‘Dede’, setelah pihak luar peduli baru pihak kita. Ada apa ya?


Kehadiran Dede belum lama ini menyita perhatian di Rumah Sakit Hasan Sadikin, Kota Bandung, Jawa Barat. Kondisi fisiknya memang terbilang unik. Penyakit kulit yang diderita Dede membuat tangannya menyerupai kulit pohon. Lantaran itulah Dede dijuluki manusia pohon.

Kini pihak RS Hasan Sadikin Bandung membentuk tim dokter dari berbagai spesialisasi untuk menyembuhkan Dede. Antara lain spesialis penyakit kulit, penyakit dalam, ortopedi dan patologi. Bukan kali pertama Dede dirawat di rumah sakit rujukan terbesar di Jawa Barat tersebut. Sepuluh tahun silam, ia sempat menjalani pengobatan selama hampir dua tahun, namun tak membuahkan hasil.

Saat ini ia kembali dirawat setelah mendapat sorotan dari berbagai pihak. Kondisi Dede sempat diberitakan sejumlah media massa asing, bahkan mencuri perhatian Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari. Perawatan Dede hingga sembuh pun sekarang dijamin bebas biaya.

Labels: ,

Friday, November 23, 2007

Warnet bukan tempat yg aman & sehat utk anak2

Sebuah keprihatinan akan kondisi mayoritas warnet (warung internet) yg ada di Ykt khususnya:
  1. Warnet menyediakan tempat & waktu khusus utk merokok didalamnya.
  2. Warnet tidak memiliki sistem ventilasi udara yg laik dan sehat, sehingga udara yg penuh CO2 dan asap rokok tdk mengalami sirkulasi berganti dgn udara bersih dari luar.
  3. Warnet menyediakan dan sengaja membiarkan folder/file tertentu berisi film2 porno (pemain lokal/manca, amatir/profesional), foto2 bugil&mesum yg bisa diakses, didownload dan dicopy oleh seluruh pengguna komputer dlm jaringan warnet tsb.
  4. Warnet sengaja didesain tertutup antar 1 pc dgn pc lainnya, sehingga memberikan kebebasan penuh bagi siapa saja utk membuka dan mengakses situs2 mesum/porno tanpa merasa takut/malu diawasi/dilihat oleh orang lain.
  5. Tidak adanya seleksi batas umur bagi anak2 untuk dpt mengakses internet diwarnet2. Pengelola hanya mengejar pemasukan dari penuhnya kamar2 warnet.
Akankah hal ini dibiarkan terus, tanpa pengawasan, penataan dan penindakan dari yg berwenang, sehingga warnet dipastikan menjadi ajang penyebaran "virus" pornografi, pornoaksi dan virus/kuman penyakit bagi pengunjungnya?!
Mari selamatkan diri dan keluarga kita dari pengaruh lingkungan yg tidak baik...

Labels: , , ,

Wednesday, November 21, 2007

Selamat Hari Raya Idul Adha 1428 H



Assalaamualaikum w.w.

Kepada Sahabat2 yang beragama Islam,
saya mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Adha 1428H.
Ya Allah, semoga
Sahabat2 -khususnya yg melaksanakan ibadah Qurban- diberi kesolehan seperti Nabi Ibrahim AS,
diberi ketaatan seperti Nabi Ismail AS,
diberi keikhlasan seperti Siti Hajar,dan
diberi keberkahan seperti junjungan kita Nabi Mohammad S.A.W.
...Amien... Allahumma Amien..!

Labbaik Allahuma Labbaik...
Labbaik ka la Syarii ka Labbaik...
Innal Hamda, wa Nikmatalak...
Laka wal mulk, La Syariikala...

"Ya Allah, ampunilah kaum mukminin dan mukminat, muslimin dan muslimat, perbaikilah di antara mereka, lembutkanlah hati mereka dan jadikanlah hati mereka keimanan dan hikmah, kokohkanlah mereka atas agama Rasul-Mu SAW, berikanlah mereka agar mampu menunaikan janji yang telah Engkau buat dengan mereka, menangkan mereka atas musuh-Mu dan musuh mereka, wahai Ilah yang hak jadikanlah kami termasuk dari mereka."

Belajar berqurban termasuk didalamnya mengorbankan egoisme kebenaran pribadi yang terkadang tidak disadari…
Mari kita kurbankan ke"binatang"an yg ada dalam diri kita juga.
Selamat IDUL ADHA, semoga apa saja yang kita korbankan (harta, waktu, tenaga, pikiran, hewan kambing, sapi, dll) diterima oleh Allah SWT... Amien!

Salam karib untuk semuanya...
Wassalam...

Saturday, November 17, 2007

Kampanye- ANAK MUDA INDONESIA: JANGAN BUGIL DI DEPAN KAMERA!


Mencermati kasus peredaran film porno amatir yang dibuat dengan berbagai peralatan kamera dan ponsel setahun belakangan ini, kami dari Tim Kerja Gerakan 'Jangan Bugil Depan Kamera' menggelar kampanye via internet berjudul:

"ANAK MUDA INDONESIA: JANGAN BUGIL DI DEPAN KAMERA!"

Disinyalir terdapat 500 lebih cuplikan film porno yang menggambarkan hubungan sex orang-orang Indonesia yang dibuat dengan menggunakan Handphone dan Video Kamera. 90% adegan cuplikan film porno dilakukan oleh anak muda SMA dan Mahasiswa. 8%nya berasal dari rekaman prostitusi, para pejabat negara dan pemerintah (DPR dan Pegawai Negeri). 2%nya adalah cuplikan kamera pengintai yang mengambil gambar para wanita-wanita muda yang sedang bugil tanpa sadar di toilet ataupun di kamar hotel.

Perkembangan teknologi kamera ponsel ternyata berefek buruk. 500 lebih cuplikan film porno dibuat para pelakunya atas dasar senang-senang, tidak sengaja dan sebagian dijadikan alat kejahatan (rekaman perkosaan, penistaan, pelecehan).

Hal ini menjadi fenomena gunung es. Jangan-jangan, jumlah cuplikan film porno yang dibuat anak muda Indonesia telah mencapai ribuan klip? Jangan-jangan, anak muda kita tidak sadar bahaya yang mengancam, yang semula hanya iseng dan main-main, berubah menjadi mimpi buruk yang kelak akan menghancurkan masa depan mereka?

Tentunya tidak saja dengan menggunakan khotbah dan himbauan yang tidak mempan masuk ke telinga anak muda. Jalan alternatif dan ampuh untuk menghentikan atau mengurangi peredaran dan pembuatan film porno amatir buatan anak muda Indonesia, sebagai permulaan adalah dengan cara melakukan janji bersama, sumpah bersama untuk TIDAK BUGIL DI DEPAN KAMERA!

Maka , bila Anda mempunyai anak, teman atau Anda sendiri yang senang bereksperimen dengan kamera (ponsel kamera, webcam maupun kamera genggan/handycam) mari bersama mengucapkan janji:

DEMI MASA DEPAN KITA DAN INDONESIA YANG LEBIH BAIK
KAMI BERJANJI
TIDAK AKAN BUGIL DI DEPAN KAMERA!

(Janji ini telah dimulai sebagai sebuah gerakan pada bulan Januari 2007, di sebuah acara diskusi bersama mahasiswa FISIKOM UPN Jogjakarta. Embrio gerakan ini berusaha menyebarkan pesan untuk tidak terjebak dalam arus pornografi).

Ajak teman, saudara, anak, ayah, ibu dan siapa saja untuk mengucapkan janji di atas. Stop penyebaran dan pembuatan cuplikan film porno Indonesia. Selamatkan Generasi kita. Selamatkan Anak Muda Indonesia!

Ingat : Jangan Dekati Zina...! Itu termasuk Dosa besar. Hukumannya keras ! Di dunia & akhirat.
Kalo anda sudah menikah dan berzina , itu sama artinya menjadi "mayat hidup" karena hukuman syari utk mereka adalah : dirajam (dipendam 1/2 badan, lalu dilempari batu hingga mati).

Kalo anda belum menikah dan berzina, hukuman syari utk mereka adalah : cambuk badan sebanyak 100 x.

Berposelah yg sopan dan rapi. Tutuplah aurat anda. Jangan biarkan siapapun mengabadikan kehidupan pribadi anda & keluarga tanpa ijin lalu mengupload diinternet.



Labels: , ,

Akankah internet menggantikan surat kabar ?!

Paper against Pixel

Banyak pihak yang beranggapan bahwa kehadiran media baru (internet) akan menggeser media massa tradisional (surat kabar). Jika dilihat secara sekilas hal ini memang sangat mungkin terjadi. Internet memiliki banyak keunggulan yang membuat surat kabar menjadi kuno dan tidak menarik. Media online bisa meperbarui isi situs mereka kapan saja, sedangkan surat kabar harus menunggu paling cepat satu hari. Media online bisa diakses dari belahan bumi manapun, sedangkan sirkulasi media cetak sangatlah terbatas pada jaringan distribusi yang dimiliki media tersebut.

Tetapi sejak meledaknya bisnis internet pada tahun 90-an hingga sekarang, posisi surat kabar belum tergeser oleh perusahaan dotcom dan penyedia jasa informasi online manapun. Meskipun berita di situs online diperbarui setiap detik, sebagian besar orang tetap memilih untuk berlangganan surat kabar. Mengapa orang-orang tetap membaca peristiwa di halaman depan surat kabar, meskipun seandainya peristiwa tersebut sudah mereka ketahui dari sebuah situs berita online pada malam harinya?

Persoalannya bukan sekadar seberapa cepat sebuah berita bisa disajikan, atau seberapa banyak ia bisa diperbarui dalam kurun waktu tertentu. Orang-orang yang membaca surat kabar adalah orang-orang yang menginginkan informasi yang utuh, lengkap, dan dapat dipercaya. Surat kabar juga sering mengikutsertakan analisis mendalam dan artikel feature sebagai pendamping berita utama mereka, dua hal yang sangat jarang ditemukan di situs berita online.

Situs berita online biasanya mengedepankan kecepatan pelaporan, yang akhirnya membuat berita yang dimuat sepotong-sepotong dan tidak utuh. Sebuah berita sering disajikan dalam tiga atau empat potong artikel-artikel kecil yang tampil saling menyusul, dengan isi artikel yang saling melengkapi, mengakibatkan orang yang ingin mengetahui sebuah peristiwa secara utuh harus sering-sering memeriksa situs berita tersebut. Dan juga, karena sebuah peristiwa diusahakan untuk dilaporkan secepatnya, kadang kala fakta dan data yang dilaporkan ternyata salah, dan baru dikoreksi beberapa saat kemudian. Hal ini sangat fatal, karena bisa menyesatkan orang yang mengkonsumsi berita tersebut.

Meskipun unggul dalam aspek teknis, situs berita online justru gagal dalam aspek-aspek dasar jurnalistik, yang mengakibatkan berita yang mereka sajikan kurang bisa dipercaya dan tidak bisa dijadikan acuan. Inilah yang membuat orang-orang belum bisa sepenuhnya beralih dari surat kabar ke situs berita online.

Seiring dengan kemajuan teknologi internet, surat kabar pun akhirnya membangun situs online sebagai perpanjangan media offline mereka. Orang-orang yang ingin mencari arsip berita-berita yang sudah lalu bisa menggunakan fasilitas pencarian di situs tersebut, dan bisa langsung mendapatkan hasil yang relevan. Cara ini jauh lebih efisien jika dibandingkan dengan mencari berita dan artikel melalui search engine, karena hasil yang ditampilkan bisa sangat banyak dan tidak semuanya relevan dengan topik yang ingin kita cari.

Melihat situasi yang ada sekarang, media online akan berkembang hingga memiliki segmen pasarnya sendiri, dan surat kabar akan tetap dengan pelanggan mereka sekarang. Internet dan media massa konvesional seperti surat kabar tidak akan saling menggeser satu sama lain, melainkan akan saling melengkapi untuk mememenuhi kebutuhan informasi pelanggannya dengan lebih baik.

dikutip dari:
http://bowo.phpnet.us/



Labels: , , ,