WISUDA TAMAN KANAK-KANAK HANIF ABDUL KARIM AFANDI

Hanif bersama adiknya (Ahmad Taufik Nugroho)

Hari Ahad, 20 Juni 2010, pukul 07.30 - 12.00 WIB, bertempat di SMK 2 Kasihan/SMM Bugisan, telah berlangsung acara Wisuda dan Tutup Tahun Angkatan ke-13 TKIT Alam Nurul Islam yg beralamat di Jl. Ringroad Barat Nogotirto, Gamping, Sleman.

Putra pertama kami (Hanif Abdul Karim Afandi) yg menempuh pendidikan Tingkat Kanak-Kanak di TKIT Nurul Islam Nogotirto berhasil menyelesaikan studinya dengan mengukir prestasi yg patut disyukuri. Alhamdulillah Ia berhasil meraih prestasi sbg salah satu dari 3 Siswa yg memiliki Hafalan Terbaik (Al Qur'an, Doa, dan Hadist) TKIT Nurul Islam Thn 2009/2010. Untuk prestasinya ini, ia berhak mendapat trophy penghargaan/piala dari pihak sekolah.

Hanif bersama 2 rekannya yg berhasil meraih prestasi "Hafalan Terbaik".

Acara wisuda ini berlangsung meriah, penuh dgn aksi pertunjukan/ penampilan panggung dari anak2, tak hanya dari tingkat TK, namun juga dari anak2 yg masih duduk di play group. Perasaan haru, bahagia, dan terpesona tersirat dari wajah2 ortu yg anak2nya tampil di acara wisuda saat itu. Begitu pula yg kami rasakan. Ternyata kami tidak salah pilih, memasukkan anak2 harapan masa depan bangsa, penerus risalah Muhammad SAW yg Mulia ini ke TKIT Alam Nurul Islam.

Terima kasih kepada para ustadzah yg telah mendidik akhlak, perilaku islami, dan memberi ilmu pengetahuan, serta bimbingan kepada putra/i kami sehingga mereka memiliki kepercayaan diri yg tinggi dan bekal pengetahuan yg insya Allah lebih dari memadai utk melanjutkan ke jenjang pendidikan SD.

Bergembira bersama setelah prosesi wisuda.

Alhamdulillah setelah ini Hanif akan melanjutkan lagi pendidikannya di SDIT Alam Nurul Islam, yg masih berada dalam satu Yayasan Nurul Islam. Hal ini agar dasar2 pendidikan keislaman dan keilmiahan yg telah diberikan para ustadzah selama di TK dapat berlanjut/ berkesinambungan di tingkat SD. Meskipun sudah bukan menjadi rahasia lagi bahwa biaya untuk menyekolahkan putra/i ke "SDIT Alam" memang sangatlah jauh lebih mahal daripada jika menyekolahkannya di SD Negeri/Swasta lain yg tidak bertema "Islam Terpadu" dan "Alam". Namun, kami sebagai orang tua yg bertanggungjawab untuk menyiapkan generasi terbaik di jaman yg smakin "tidak baik" akan tetap berusaha sekuat tenaga utk dpt mengatasi persoalan biaya pendidikan yg "mahal" tsb. Karena pepatah Jawa mengatakan: "Ono Rego Ono Rupo", biaya yg tinggi sesuai dgn out put yg tinggi pula kualitasnya. Smoga ... Amin !