Google

Monday, April 27, 2009

Tukul Mania ...

Ini fotonya Tukul yg telah diberi efek kilap pada bagian gigi

Tukul Arwana, pelawak kelahiran Perbalan, Purwosari, Semarang, pria kelahiran 16 Oktober 1963 ini begitu fenomenal usai tampil sebagai host EMPAT MATA, acara bincang-bincang milik TV Trans7. Setelah sempat di cekal oleh Komisi Penyiaran Indonesia pada 04-Nov-2008, karena menghadirkan tokoh kontroversial Sumanto dan bintang tamu yg melakukan aksi makan kodok hidup-hidup, aksi 'cipika-cipiki' , dan lawakannya yang kebablasan, akhirnya nama acara pun diubah menjadi BUKAN EMPAT MATA.

Nama "Arwana" diberikan oleh rekannya, Tony Rastafara agar Tukul bisa menjadi orang kaya, karena ikan arwana banyak dipelihara orang kaya. Dan ternyata kini ia memang telah menjadi orang kaya. Konon untuk penampilan dalam 1 jam siaran itu, Tukul dibayar 20 juta rupiah. Karena iklan yang bertubi-tubi, kira-kira masa Mas kocak ini membawakan acara hanyalah 40 menit saja (asumsinya). 20 juta dalam 40 menit didapatnya, atau dengan kata lain, yang diraih dia adalah: 0.5 JUTA RUPIAH PER MENIT atau 1 JUTA RUPIAH PER 2 MENIT !! Wowww, fantastis bukan?! Ternyata Mas yang satu ini cuma kalah setengahnya dari Beckham. Itu belum termasuk penghasilan off air beliau. Silahkan bandingkan dengan UMR buruh kita, yang rata-rata hanya 750 ribu per bulan.

Joke-joke segar dan banyolan khas Tukul semacam 'Kembali ke Laptop', 'tak sobek-sobek', 'katro', 'ndeso', 'silent please', 'puas-puas!', sampai tepuk tangan ala monyet, jadi guyonan segar berbagai kalangan, mulai dari pegawai kantoran sampai pelanggan warkop pinggir jalan.

Nah, cerita tentang tukul ini berawal ketika kemarin Ahad, 26 April 2009 saya menghadiri acara walimatul ursy (Syukuran Pernikahan) seorang teman sepermainan badminton. Pada saat pulang dari acara tersebut, melintaslah dihadapan kami mobil bus ukuran tanggung yang mengantar rombongan tamu acara tersebut.

Yang menarik perhatian kami adalah dibagian belakang bus tersebut terdapat letter/lukisan foto close up Tukul yg telah direkayasa menjadi semakin lucu. (perhatikan foto tersebut).
Kasihan Tukul, sudah tidak ganteng2 amat, dibikin tambah memble, mrongos, juling...

Smoga Anda juga tidak ikut2an pingin terkenal, kaya mendadak dari acara yg mengolok2 orang lain, karena anda sendiri yang akan diolok2 oleh orang lain.

Ingat, Banyak tertawa juga akan mematikan hati. Apalagi jika lawakan kita membuat orang lain juga mati hatinya, maka kita telah ikut menanggung dosanya. Naudzubillah !

Labels: , ,

1 Comments:

At 3:06 PM, Anonymous Fahmi said...

Wa'alaykumussalam wr. wb. Amin ya Rabbal alamin, semoga Allah mengabulkan. Salam kenal juga mas, moga ukhuwwah qta bermanfaat. Skalian qta tukeran link ya mas, biar kalo nanti saya kesasar di Djokja bs mampir ke rumahnya mas.

Oh ya, saya sudah berkunjung ke blog pak hadi, wah keren pak blognya. Kayaknya saya mesti belajar banyak ni dari blognya bapak *_^

 

Post a Comment

<< Home