Google

Sunday, May 30, 2010

Alhiko Goes to Pangandaran, Euy !

Dalam rangka mengisi liburan Waisak Th 2554 selama 3 hari sejak Jum'at-Ahad, tgl 28 - 30 Mei 2010, sebanyak 25 orang karyawan Direktorat beserta Direktur Poltekkes Ykt melakukan wisata alam ke Pantai Pangandaran Jawa Barat, dan sekitarnya. Peserta wisata ini sebenarnya bisa lebih banyak lagi (2 bis), jika sosialisasi kegiatan ini dapat lebih jelas dan terbuka sejak dari awal, tak hanya kepada para staf Direktorat Poltekkes yg di kantor pusat, namun juga kepada staf Direktorat Poltekkes lain yg bertugas di Klinik Terpadu dan Asrama Mahasiswa I.

Rombongan staf/karyawan Poltekkes berangkat pada hari Jum'at, 28 Mei 2010, pukul 07.00 WIB dengan menggunakan 1 bus kantor. Sedangkan Direktur dan Sopir (Bpk. Sadimin) menyusul kemudian pd pukul 20.20 WIB menggunakan mobil kijang innova setibanya beliau dari tugas ke Makasar, Sulawesi Selatan. Berhubung ini adalah hari Jum'at, maka bis rombongan pun dihentikan sebelum Jum'atan dimulai pada Masjid Jami di daerah Wangon, Jateng.
Untuk makan siang, rombongan menikmati nasi doos yg dibawa dari Ykt.

Akhirnya rombongan bus tiba dgn selamat di penginapan Pondok Cempaka, Telp. 0265-630982, yg terletak dibelakang Hotel Century kawasan Pantai Pangandaran, pd pukul 17.30 WIB, Sedangkan Direktur dan sopir tiba di penginapan pd Sabtu, 29 Mei 2010, pukul 05.00 WIB.
SUasana di kawasan Pantai Pangandaran sudah ramai dipenuhi oleh para wisatawan, baik yg berjalan2 kaki, maupun yg menggunakan sepeda sewaan roda 2 dgn pengendara tunggal maupun ganda dan motor penjelajah sewaan beroda 4. Demikian juga dgn tempat2 penginapan sudah mulai memasang tulisan "Penuh". Pedagang kaki limapun tampak dimana2, menawarkan berbagai produk barang (baju, makanan/minuman, kerajinan laut, ikan asin, dll) dan jasa (tatto, peminjaman sepeda dan motor penjelajah, pijat, dll).

Lapak2 kaki lama yg menawarkan tatto.

Berpose bersama motor roda 4 penjelajah

Sabtu, 29 Mei 2010
Selepas Sholat Subuh, teman2 Poltekkes sudah mulai mengisi kegiatan dgn berjalan2 di tepi pantai yg luas dan landai, menanti datangnya sun rise, sambil bermain ombak & berfoto ria.

Basah kuyub setelah berseluncur ria.

Setelah matahari mulai tampak, dan para penyedia papan seluncur sewaan mulai membuka usahanya, kamipun menyewa papan seluncur seharga Rp. 10.000,- dan mulailah kami mandi di pantai sambil bermain seluncur ombak. Sebuah pengalaman baru yg menantang dan mengasyikkan. -/+1 jam lamanya setelah lelah berseluncur, kamipun pulang ke penginapan utk mandi dan sarapan dgn Nasi goreng udang yg menggoda selera.

Selanjutnya kegiatan bebas, diisi dgn istirahat, sight seeing, berjalan2 melihat pemandangan, dan mencari oleh2 khas Pangandaran. Saya sendiri membeli oleh2 2 potong kaos oblong/T-shirt Pangandaran, dan 1 stel baju batik utk istri tercinta.

Sebelum pukul 12 rombongan sdh berpamitan/check out dari penginapan utk melanjutkan perjlnan. Kali ini meninjau Pantai Pangandaran di sisi Timur, dekat Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pangandaran.

Selanjutnya rombongan bis&mobil innova Poltekkes meluncur ke Green Canyon, namun berhubung sungai sedang meluap sehabis hujan, akhirnya rombongan tidak jadi berwisata disini, dan melanjutkan perjalanan ke Pantai Batu Herang, Ciamis utk makan siang dan menikmati suasana pantai.
Keindahan karang dan laut Pantai Batu Herang, Ciamis.

Setelah puas menikmati pemandangan alam di Pantai Batu Herang, pukul 17.00 WIB rombongan pun mulai meluncur kembali pulang ke Ykt. Saya sendiri pulang tidak mengikuti rombongan bus, namun naik mobil kijang Innova. Keuntungan dari pindah mobil ini, saya bisa tiba kembali di kampus Poltekkes Ykt lebih awal, yaitu pada Ahad, pukul 02.00 WIB.

Menurut saya, indikasi sebuah kegiatan wisata disebut sebagai wisata ruhani/wisata hati adalah:
  1. tidak melalaikan waktu2 sholat. Terlebih jika itu adalah Sholat Jum'at, yg hukumnya Wajib bagi seorang muslim.
  2. masih sempat membaca al qur'an, zikir harian/ al ma'tsurat.
  3. kemanapun pergi, slalu mencari masjid utk tempat meng'charge' iman & taqwa.
  4. slalu menjaga hati dan pandangan dari hal2 yg merusak iman & taqwa.
  5. menghindari tempat2 maksiat (panti pijat, salon kecantikan, pub/kafe remang2, lokalisasi, dll) yg umumnya banyak tersebar di objek2 wisata.
  6. sepulangnya dari berwisata smakin baik kualitas&kuantitas amal ibadahnya, dan bukan sebaliknya.
Mari Berwisata Ruhani/Wisata Hati...

Labels: , ,

0 Comments:

Post a Comment

<< Home