Google

Tuesday, May 26, 2009

Memperingati 3 tahun bencana gempa bumi di Prop. Jateng dan D.I. Yogyakarta


Indonesia adalah negara yg penuh dengan potensi bencana, baik yang datang dari alam (seperti: Banjir, kekeringan, Gempa, Tsunami, gunung meletus, tanah longsor, puting beliung, dll) maupun bencana kemanusiaan (seperti:busung lapar, kecelakaan pesawat/KA/kapal, terorism, kerusuhan, konflik/perang antar suku,agama,ras dan antar golongan/SARA, dll). sampai2 ada yg membuat stiker pelesetan bertuliskan "travel warning", kemudian dibawahnya ada gambar peta kepulauan Indonesia dan tulisan "dangerously beautiful" ... He2.. Ada2 aja.

Tapi memang begitulah kenyataannya. karena letak atau tataan Kepulauan Indonesia berada diatas pertemuan 2 lempeng benua (lempeng Indo Australia dan lempeng Pasifik) sehingga ditumbuhi oleh banyak gunung2 berapi aktif membentang dari Sabang hingga Merauke yg tak hanya menjadikan Indonesia kaya sumber daya alam, namun juga rawan akan bencana geologi.

Dari 129 gunung api didunia, sekitar 13 % berada di Indonesia dan saat ini kondisinya sangat aktif. Selain itu ada tiga gunung api di dasar laut. Potensi gempa bumi, potensi tsunami serta gerakan tanah (tanah longsong) dapat terjadi di berbagai lokasi.

Memperingati 3 tahun bencana gempa bumi di Prop. Jateng dan D.I. Yogyakarta, yg terjadi pada tanggal 27 Mei 2006 kali ini saya akan berbagi tips dan trik menghadapi kejadian gempa & tsunami yang saya peroleh dari web site Kantor Menteri Negara Lingkungan Hidup RI. Klik disini jika anda ingin mendownloadnya.

Disamping itu ada sebuah slide presentasi dari Pusrengun, Depkes RI tentang Manajemen SDM Kesehatan dalam penanggulangan bencana di Indonesia. Kiranya dengan mempelajari slide ini kita dapat memahami bagaimana kebijakan dan langkah2 penanganan bencana yang berlaku di Indonesia.
Manajmn SDM Kesehatan Dlm Penanggulangan Bencana
Smoga kita slalu dalam perlindungan Allah SWT, dari segala mara bahaya, bencana, musibah, dll. dan Smoga kita slalu dapat mengambil hikmah dari setiap musibah, mara bahaya, bencana yang terjadi. Amin...

Sumber:
  1. www.kalbe.co.id/files/news/icon/gempa_yogyakarta.jpg
  2. www.pref.aichi.jp/bousai/katei
  3. www.menlh.go.id/i/art/SAAT%20GEMPA%20ATAU%20TSUNAMI.pdf
  4. www.esdm.go.id/berita/mineral/43-mineral/836-mitigasi-untuk-kecilkan-dampak-bencana-alam.pdf

Labels: , , , ,

1 Comments:

At 8:51 AM, Blogger Eko Eshape said...

Salam

Mas Abdul hadi ini berbeda dengan aku. Ini perbedaannya :

1. Aku lahir dan besar di Yogya
2. Aku bekerja pertama kali ke luar kota Yogya langsung ke Banda Aceh

Beda tapi mirip ya mas...

Saat gempa di Yogya, aku hampir kesana naik pesawat, tapi gak jadi.

Akhirnya tidak merasakan gempanya, tapi langsung berbaur dengan kawan-kawan Waskita untuk mendatangi kawan-kawan yang kena musibah.

ALhamdulillah, keluargaku di Yogya semuanya selamat.

Salam

 

Post a Comment

<< Home