Google

Tuesday, June 17, 2008

MLM dan Panjang angan-angan

Beberapa waktu lalu, "seseorang" –yang nomor HPnya tidak dikenali oleh HP Flexy saya - mengirim sms yang intinya mengajak berinvestasi Rp 175.000,- dan dijanjikan hanya dalam kurun waktu 6 bulan uang tsb akan menjadi Rp 7 juta tanpa menuntut kita untuk bekerja keras ??! Katanya Ia sudah mendaftar, dan membuktikan. Kalau tertarik, saya diminta segera mengunjungi dan menjadi downlinenya, di alamat web: http://?nvestaprima.com/?id=agus1 atau http://investaprima.com/join.php?id=agus1 Sms tsb diakhiri dengan kalimat "Semoga sukses".

Karena sudah beberapa kali membaca, melihat, mendengar model-model Multi Level Marketing (MLM) yang tidak sesuai dengan visi misi saya sebagai pribadi dan sebagai seorang Muslim, akhirnya dengan tegas, tuntas, tanpa tedeng aling2, saya membalas sms tsb dengan kalimat: ”Wahai orang2 yg tertipu, janganlah menjadi orang yg panjang angan-angan, bermimpi memperoleh rizki banyak dengan “memperanak” uang…Bekerjalah! Jangan bermimpi! Semoga hidupmu diridhoi!"

Eeh, tak lama berselang, datang sms balasan dari no. HP tsb, menyampaikan ucapan "Terima kasih".

Karena curiga/penasaran tentang siapa pengirim sms itu, akhirnya saya mengecek no. HP tsb ke Hp yang satu lagi (Hp Simpati), dan ternyata no. HP yg meng-sms saya tadi adalah milik salah seorang senior/pejabat/atasan di tempat saya bekerja... !?! Waduh, gimana nih?!

Pantesan aja beliau tahu no. Hp saya, Pantesan aja beliau membalas dengan ucapan "terima kasih".

Awalnya saya merasa gentar, bersalah, ceroboh karena tidak mengecek dulu siapa pengirim sms tsb. Bahkan istri juga sempat ikut cemas, dan meminta saya meminta maaf atas kalimat sms saya yang tidak pantas dibaca oleh pimpinan tsb. Namun, akhirnya saya memutuskan untuk tetap cool, tidak merasa bersalah, apalagi merasa berdosa... karena mungkin beliau sendiri-sebagai seorang Muslim- telah merasa diingatkan dengan kekeliruan jalan yang selama ini beliau tempuh dan dianggapnya benar/halal uang yang diperoleh dari jalan MLM tsb.

Kini MLM tidak hanya ditawarkan lewat kegiatan direct selling / person to person, tapi juga sudah merambah ke dunia maya/via internet. Lihat saja situs-situs berikut ini :

http://www.duta4future.com/?pg=home

http://cariduitviainternet.blogspot.com/

http://www.multisukses.com/?id=irma14

http://www.bisnisinternetindonesia.com/rekomendasi/index.php?cat=MLM

http://vnet.rajaplaza.com/iklanbaris/13/GRATIS-MLM-INTERNET-GibLink2u.Net-Malaysia.html

http://www.lovemoon-id.com/

http://www.mydinariraq.com/index.html

dan tentu masih banyak lagi situs2 serupa, baik dari lokal (Indonesia) maupun dari luar negeri.

Padahal, sebagai seorang muslim kita perlu berhati2 dengan tawaran2 yang "menggiurkan" seperti itu. Apakah itu halal/sesuai syariat Islam/sebaliknya? Uang banyak berlipat-lipat, rumah mewah bertingkat, mobil mengkilat lebih dari empat, makanan serba lezat, kedudukan yang memikat, jika diperoleh dari jalan yang tidak diridhoi-Nya, tentu tidak akan membawa keberkahan dalam hidup. Justru itu akan membebani perjalanan hidup kita di akhirat kelak, karena akan ditanya dari mana datangnya dan dipakai untuk apa harta-harta itu?

Untuk mengkaji kehalalan MLM seperti itu, ada baiknya kita membaca tulisan dari Irfan Syauqi Beik -seorang Dosen IE FEM IPB yang juga Kandidat Doktor Ekonomi Islam IIU Malaysia- yang berjudul Berbisnis Secara Syariah, Mengkaji Ulang MLM

Semoga bermanfaat.

Labels:

1 Comments:

At 1:28 AM, Anonymous Anonymous said...

Thans atas dimuatnya iklan saya di blog anda.. :)

 

Post a Comment

<< Home