Google

Friday, December 14, 2007

Bahaya/Risiko Berobat di Rumah Sakit Kristen/Katholik

Ini sebuah kisah nyata dan pelajaran berharga yang saya dapatkan dari rekan sejawat saya yg mengobatkan Bapak mertuanya yg mengalami musibah kecelakaan lalu lintas (tabrakan sepeda motor) sehingga mengalami patah tulang kaki dan harus dioperasi.

Sayang sekali, pilihan Rumah Sakit utk pengobatannya adalah RS Panti Rapih yg notabene milik Lembaga Non Muslim. Setelah menjalani operasi dan mondok selama beberapa hari, akhirnya Beliau diperkenankan pulang kerumah (rawat jalan).

Setelah pulang dari RS itulah tampak perubahan pada diri beliau. Beliau yg semula rajin sholat, mengaji, mendengar orang/anaknya membaca Al Qur'an, dll, berubah menjadi tidak mau sholat, tidak mau mengaji, tidak senang/marah2 kalau mendengar ayat-ayat Al Qurannul Karim dibacakan...

Setan, iblis, jin apakah yg telah merasuk ke dalam diri Beliau, merusak aqidah/keimanan/ keislamannya sehingga berubah 180' setelah menjalani perawatan/pengobatan dan menginap beberapa hari di RS Panti Rapih itu?

Akhirnya setelah melalui proses pensucian jiwa dengan di Rukyah Syariah, beliau dapat dibersihkan dari pengaruh setan/iblis/jin kafir (kristen) yg masuk/dimasukkan kedalam tubuh Beliau.

Untuk itu, Waspadalah wahai kaum Muslimin... Jangan sampai keimanan/keislaman kita tergadaikan hanya karena mencari gengsi/kualitas pelayanan yg katanya lebih baik kalau di RS Swasta Kristen/katholik.

Bukankah sekarang umat Muslim sudah punya RS Islam Bermutu, bahkan bermutu Internasional sebagai alternatif pengganti RS-RS non muslim itu? Sekarang Tidak lagi berlaku istilah Darurat! Jadi tidaklah tepat jika kita masih mencari pengobatan di RS non muslim. Alih-alih mencari kesembuhan, malahan dapat tergelincir keimanan & keislaman kita. Sesuatu yg tidak dapat ditakar dan ditukar2, meski dengan semua kenikmatan dunia!

Semoga Allah SWT senantiasa menjaga kesehatan kita (karena Allah cinta kepada Umat yg sehat dan kuat), dan menunjuki kita kepada jalan2 kesehatan dan kesembuhan yg diridhoi dan diberkahiNya... Amin...

Labels: , ,

0 Comments:

Post a Comment

<< Home