Google

Sunday, August 31, 2008

Marhaban ya Ramadhan 1429 H ...

Bulan suci Ramadhan 1429 H datang kembali. Alhamdulillah, Allah masih mempertemukan kita smua dgn bulan Ramadhan. Bulan yg penuh berkah dan rahmat serta bulan pembinaan kaum muslimin menuju derajat takwa. “Hai orang−orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang−orang sebelum kamu agar kamu bertakwa”. (QS. Al Baqarah: 183).

Rasulullah SAW dan para sahabat, selalu menyambut datangnya bulan Ramadhan dengan kalimat: "Marhaban ya Ramadhan. Selamat datang wahai Ramadhan." Bulan terbaik dari semua bulan. Bulan keagungan yang penuh hikmah, berkah, rahmah dan ampunan. Bulan peperangan berat melawan musuh terberat manusia - hawa nafsu.


Rasulullah, para sahabat, dan seluruh pengikutnya yang setia, selalu menyambut datangnya bulan Ramadhan dengan penuh suka cita, dan menangis saat ditinggalkan bulan Ramadhan.

Suka cita disini tentu bukan dikarenakan bisa menikmati aneka jenis makanan-minuman yg enak2 berlimpah dijual disepanjang jalan/ditawarkan secara gratis di acara takjilan di kantor/masjid/mushola. Bukan juga krn bisa menghidupkan malam dgn membakar petasan/mercon, atau suka cita karena bisa bermalas2an dan berbanyak2 tidur di siang hari krn alasan sedang berpuasa, atau karena bisa killing time di sore hari sambil menunggu waktu berbuka dgn jalan2 sore mencari buka puasa sambil "cuci mata" melihat pembeli dan pedagangnya. Tapi Suka cita karena Bulan Ramadhan adalah bulan ibadah dan pelipatgandaan ganjarannya, bisa memperbanyak membaca Al−Qur'an sebagai petunjuk dan pembeda antara yang hak dengan yang batil. Pada bulan ini, rahmat dan ampunan Allah, serta surga dibuka seluas−luasnya, dan pintu neraka ditutup rapat−rapat.

(Alhiko dan Junior-baju koko coklat- sedang sholat tarawih di Audit Poltekkes Ykt)

Menangis/sedih bukan krn tidak punya uang untuk beli baju baru / tidak bisa pulang kampung. Bukan pula menangis krn tdk punya pulsa/uang utk mengirim2kan sms/card lebaran ucapan selamat Idul Fitri, dst. Tapi Menangis/sedih karena khawatir Allah tidak meridhoi/menerima amal2 ibadah Ramadhannya, khawatir tdk dapat meraih ketaqwaan dari pelaksanaan puasa Ramadhan, khawatir tidak dapat mempertahankan ketaqwaan hingga 11 bulan selanjutnya, Menangis/sedih jika tidak dapat bertemu kembali dgn Ramadhan di tahun depan krn sudah berakhir kontrak hidupnya di dunia...

Marilah kita manfaatkan dengan sungguh−sungguh momentum bulan Ramadhan ini untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas keimanan diri dan umat Islam Indonesia yang dibuktikan dengan meningkatnya kualitas kesalehan sosial, sehingga makin menumbuhsuburkan misi utama ajaran Islam sebagai rahmat bagi seluruh alam.

Marhaban ya Ramadhan
Selamat menjalankan ibadah puasa Ramadhan 1429 H

Semoga kita semua menjadi pemenang dalam "peperangan" ini. Diterima segala amal ibadah kita dan dihapuskan segala dosa dan kesalahan. Kembali ke fitrah sebagai manusia khalifah di muka bumi dgn menyandang mahkota ketaqwaan... Amin...

1 Comments:

At 1:24 PM, Anonymous Anonymous said...

assalamu alaikum...
met puasa...aku mo belajar pada Bapak nih...
alhamdulillah...baru lita di infogue lagi..2 tulisanku masuk 10 besar terbaik....aku belu jagoan seo..dan.........puasa,kese, tugas, media...

makasih infonya

 

Post a Comment

<< Home